1. Habitus
Tempuyung adalah herba yang hidup menahun, berdiri tegak dengan tinggi tanaman 0,6 - 2 meter. Nama lain adalah Jombang, Galobud, Lampenas, Lempung Galing.
Tanaman ini berbatang basah dan berongga, hidup di daerah dengan ketinggian 50 - 1650 meter dari permukaan air laut. Tanaman ini memiliki nama Latin Sonchus arvensis L termasuk dalam Orde Asterales atau Campanulatae dan Famili Asteraceae atau Compositae
2. Akar
Akar tidak cukup dan tidak banyak tapi sering mempunyai akar tunjang yang kuat, yang sering tumbuh tunas baru pada akar.
3. Batang
Batang tidak bercabang, batang basah dab berongga serta mengandung getah. Batang ini bulat gundul dan rapuh, waktu masih muda berbulu halus.
4. Daun
Daunya gundul warna sering keunguan bergigi tak beraturan, sedikit banyak berlekuk menyirip dalam pada daun-daun yang rendah kedudukannya daun rozet, daun duduk dengan memeluk batang menyempit sekali.
5. Bunga
Bungan berwarna kuning cerah.
6. Kandungan Zat
Tanamana Sembung sebagai tanaman obat terkenal sebagai penghancur batu ginjal yang berlangsung secara perlahan tetapi pasti.
Tanaman ini telah diteliti oleh PPOT Gajah Mada sejak tahun 1954 dan dari penelitian , didapatkan Tempuyung mengandung zat kalium, alfa laktuserol, manitol, inositol, silikat, flavonoida dan taraksateral.
Unsur kalium sangat efektif untuk menggempur batu ginjal.
7. Khasiat
Tanaman Tempuyung terkenal dengan sebagai tanaman penghancur batu ginjal, peluruh air seni. Penulis telah membuat campuran obat untuk membantu menghancurkan batu ginjal yaitu zat-zat yang sudah dibuat dalam bentuk tepung terdiri dari tepung fol sonchus arvensi, fol phyllanthus niruri, folorthosiphoni.
Campuran ini yang dimasukan kedalam kapsul untuk mengobati batu ginjal dan batu empedu.
